Jumat, 10 Juni 2016

Cara Budidaya Kangkung


Cara Menanam Kangkung - Budidaya sayuran adalah salah satu preoritas utama bagi para kalangan petani dan sayuran merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia. Tentunya dengan demikian sayuran adalah salah satu bisnis yang sangat menjanjikan. Sama seperti bayam kangkung merupakan salah satu jenis sayuran yang memiliki banyak penggemar, selain itu pengolahan sayuran ini sangat mudah untuk di sajikan bisa di sajikan dengan cara di tumis atau bisa juga di sajikan sebagai bahan coletan sambal.




Untuk jenis kangkung sendiri memiliki 2 jenis yang biasa di budidayakan di masyarakat umum yaitu kangkung darat atau lebih dikenal dengan kangkung cabut dan kangkung air. Cara menanam kangkung pun sangat terbilang mudah dan gampang sebab anda tidak perlu melakukan penyemaian terlebih dahulu untuk membudidayakan nya.  Nah untuk jenis kangung darat dan air memiliki ciri yang berbeda berikut cirinya,

Kangkung cabut atau darat
  • Tumbuh di darat
  • Batang lebih kecil dengan warna putih kehijauan
  • Memiliki daun yang lebih tipis dan lebih lunak
  • Dan warna bunga umumnya putih

Kangkung air
  • Dapat tumbuh di air di dalam kolam atau parit
  • Memiliki batang yang lebih besar dan keras serta warna hijau pekat
  • Daun lebar tebal dan keras
  • Serta warna bunga putih kemerahan


Namun dalam pembahasan kali ini kami akan membahas tentang cara menanam kangkung cabut atau darat.  Dalam budidaya atau menanam kangkung dibutuhkan beberapa aspek dan proses agar saat menjalankan budidaya dapat berjalan dengan lancar dan baik. Untuk lebih jelas dan lengkapnya simak ulasan di bawah ini mengenai Cara Menanam Kangkung Dengan Mudah


Proses dan Cara Menanam Kangkung

Persiapan Lahan

Persiapan yang harus dilakukan dalam budidaya kangkung adalah dengan mempersiapkan lahan dan mengolah lahan supaya tanah menjadi subur dengan cara di cangkul. Cangkul lahan yang akan di Tanami kangkung hingga benar benar gambur dan bersih serta terbebas dari gulma atau tanaman rumput liar.

Setelah itu buatlah bedengan pada lahan tanam dengan ukuran sekitar 90 – 100 cm dan tinggi 30 – 35 cm serta panjang di sesuaikan dengan lahan atau petak lahan. Kemudian buatlah parit atau jarak antara bedengan sekitar 40 – 50 cm, amun apabila lahan sempit sesuaikan dengan kebutuhan saja.yang terpenting dalam cara menanam kangkung ini adalah lahan terlihat bersih dan benar benar gambur supaya proses pertumbuhan kangkung berjalan dengan baik.



Selain itu apabila anda tidak memiliki lahan yang cukup untuk bertanam atau tidak mempunyai lahan tanam anda bisa menggunakan pekarangan rumah dengan semaksimal mungkin atau bisa juga menggunakan polybag atau pot plastik.

Setelah tanah telah di gamburkan dan dibuat bedengan selanjutnya dengan memberikan pupuk kandang dan sebar pupuk kandang secara merata di atas bedengan lalu biarkan selama 2 – 4 hari. Pupuk kadang yang bisa di gunakan seperti pupuk Urea.

Kemudian pada tahap ini atur kadar ph dalam tanah, lakukan pengapuran pada lahan apabila Ph tanah terlalu rendah lakukan pengapuran seperti dolomite untuk mentrelkan asam pada tanah. Untuk perbandingan pemberian pupuk dan kapur anda bisa menggunakan perbandingan 1 karung pupuk dan 1 ember kapur dolomite.
                      

Persiapan dan pemilihan benih

Kemudian setelah lahan di siapkan langkah yang harus di lakukan dalam cara menaman kangkung tentunya dengan menyiapkan benih. Ketika menyiapkan benih anda harus benar benar memilih benih atau bibit yang berkualitas baik dan terbebas dari hama dan penyakit serta berasal dari varietas atau bibit tanaman kangkung yang sudah terkenal kualitasnya.
Untuk pembibitan pada kangkung sendiri meliputi 2 cara yaitu dengan cara menggunakan biji atau generative dan vegetative atau pembibitan dengan proses stek. Namun alangkah bagusnya jika anda pemula sebaiknya menggunakan pembibitan generative (menggunakan biji).

Perlu anda ketahui bibit sangat penting untuk tahap awal dari budidaya atau cara menanam kangkung agar mendapatkan kangkung yang berkualitas baik. Untuk bibit ata biji kangkung sendiri anda tidak perlu bingung untuk mendapatkannya sebab sudah banyak yang menjual bibit sayuran ini di toko toko pertanian di kota anda. Yang terbenting bibit yang di beli berasal dari varietas yang jelas dan berkualitas.


Penanaman

Dalam proses cara menanam kangkung yang baik agar menghasilkan kangkung yang berkualitas adalah di waktu awal musim hujan yah sama seperti sayuran bayam tanaman kangkung juga akan sangat bagus apabila di tanam saat awal musim hujan. dan apabila anda melakukan penanaman di musim kering anda harus melakukan perawatan yang sangat intensif dengan menyiraminya setiap hari.

Cara penanaman nya sangat gampang, buatlah lubang pada bedengan pada lahan dengan kedalaman lubang mencapai 5 cm dengan jarak antara lubang satu ke lubang yang lain sekitar 15cm - 20 cm. kemudian masukan bibit atau benih kedalam lubang tersebut, untuk  setiap lubang di isi dengan 3 – 4 benih kangkung.

Kemudian tutup kembali lubang dengan menggunakan pupuk kandang atau pupuk NPK. Setelah itu siram dengan menggunakan air secukupnya usahakan saat proses penanaman di lakukan saat pagi atau sore hari.


Perwatan Kangkung

Setelah cara menanam kangkung selesai dan bibit sudah berkecambah kemudian lakukan perawatan terhadap sayuran kangkung. Perwatan bisa meliputi beberapa cara yaitu,

  • Penyiangan

Lakukan perawatan pada tanaman dengan cara penyiangan. Penyiangan ini wajib dilakukan agar pertumbuhan kangkung  berjalan dengan baik, penyiangan dilakukan dengan cara membersihkan gulma dan tanaman liar atau rumput yang tumbuh di sekitar tanaman kangkung.

  • Pemupukan

Kemudian perawatan selanjutnya adalah dengan memberikan pupuk tambahan atau susulan. Pemberian pupuk susulan ini bertujuan untuk menjaga keersediaan unsure hara yang terkandung di dalam tanah guna untuk memenuhi kebutuhan tanaman kangkung. Pemberian pupuk bisa menggunakan pupuk kandang seperti urea dengan dosis 15 gr/meter lahan. Pemupukan dapat dilakukan sekitar 10 hari setelah tanam.

  • Masa Panen

Masa panen pada tanaman kangkung ini terbilang cukup cekap berbeda dengan sayuran kubis kola tau kembang kol yang membutuhkan waktu sekitar 2 – 3 bulan masa panen.  Masa panen pada kangkung  hanya membutuhkan waktu sekitar 30 hari saja. Cara memanen kangkung cukup mudah anda bisa mencabut kangkung hingga akarnya, atau bisa juga memotong kangkung dari pangkalnya dengan menggunakan pisau.
Waktu yang tepat untuk proses masa panen kangkung adalah di saat pagi atau di sore hari, cara ini bertujuan untuk menghindari kangkung menjadi layu sehingga dapat menyebabkan kualitas kangkung menurun, setelah di panen tempatkan kangkung di tempat yang sejuk dan teduh agar bertahan lama hingga ke esokan harinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar